Setelah bel sekolah berbunyi sebagai pertanda istrahat para siswa dipersilahkan
meninggalkan kelas untuk istrahat sejenak. Para Siswa-siswi pun
dituntut untuk dapat mengatur sedemikian rupa waktu luang ini dengan berbagai kegiatan kekanak kanakan mereka. Memang bukan
hal yang mudah mengubah anak-anak menjadi orang dewasa yang sesuai
dengan harapan, namun hal itu dapat terwujud apabila ada kesadaran dan
kerja keras dari para siswa-siswi dan juga adanya dukungan penuh dari
lingkungan sekitarnya. Ada banyak hal yang harus dilakukan oleh para
siswa-siswi di waktu senggangnya agar manjadi pribadi-pribadi yang mandiri dan
mapan dalam waktu istrahat yang relatif singkat ini. Seperti yang saya amati pada siswa-siswi SDN INPRES WAWORADA, waktu istrahat bukannya mereka pergunakan sebagai jajanan dan sebagainya, akan tetapi para siswa-siswi ini mempergunakan waktu istrahat mereka dengan bermain Volly.
Masih ada begitu banyak hal yang bisa dikerjakan oleh para siswa-siswi
sekolah di luar jam pelajaran sekolahnya. Waktu adalah sesuatu yang
berharga yang harus dipergunakan sebijaksana mungkin agar bisa
menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati di masa mendatang. Ada begitu
banyak siswa-siswi yang gagal memanfaatkan waktu luangnya dengan baik
sehingga hanya mendatangkan sesal di kemudian hari. Pihak sekolah
bersama pemerintah seharusnya dapat menjadi pembimbing yang baik dalam
rangka memberi bekal dan peluang untuk bisa maju tanpa harus menjalani
proses yang sangat panjang dan melelahkan. Bukan hanya sebagai
fasilitator dalam meraih secarik kertas bertuliskan angka-angka yang
tidak berarti banyak di dalam dunia nyata yang penuh dengan persaingan.
Dengan demikian para siswa-siswi bersekolah tidak hanya
untuk mendapatkan ilmu, tetapi juga untuk mempraktekkannya dalam dunia
nyata di saat yang bersamaan.
0 komentar:
Post a Comment