Sebagai bagian dari kecerdasan emosional seseorang, sikap empati perlu
ditanamkan sejak usia dini karena empati diibaratkan sebagai satu perasaan
yang mencoba berada pada posisi orang lain. orang tua perlu menciptakan
kondisi pengasuhan yang tepat agar anak memiliki rasa empati.
Empati dimaksudkan bagaimana kita bisa memperkirakan keadaan psikis orang lain ketika mengalami hal-hal tertentu seperti yang mereka hadapi saat ini. Dengan berempati maka kita menjadi lebih memiliki perasaan yang halus, peka, dan peduli.
Berikut beberapa cara menumbuhkan sikap empati pada anak:
Empati dimaksudkan bagaimana kita bisa memperkirakan keadaan psikis orang lain ketika mengalami hal-hal tertentu seperti yang mereka hadapi saat ini. Dengan berempati maka kita menjadi lebih memiliki perasaan yang halus, peka, dan peduli.
Berikut beberapa cara menumbuhkan sikap empati pada anak:
1. Membiasakan anak untuk mengucap kata-kata ajaib seperti terima kasih
saat dibantu, maaf saat merasa bersalah, dan tolong saat minta bantuan.
2. Memberikan contoh kepada anak untuk selalu menghormati orang lain tanpa memandang derajat, harta, dan pangkat.
3. Mengajak anak ke panti asuhan, panti jompo, dan rumah singgah anak terlantar untuk menumbuhkan rasa empati terhadap sesama.
4. Mengajak anak ke kebun binatang, kebun raya, dan berkemah ke tempat
kita bisa lebih dekat dengan alam sehingga menumbuhkan peribadi peduli.
5. Membacakan dongeng mengenai cerita ringan penuh pesan moral. Bisa
juga dengan menyediakan buku anak bergambar untuk dibaca sendiri oleh
anak.
Membiarkan anak menyelesaikan konfliknya sendiri agar ia belajar.
7. Membiasakan anak untuk berkata baik, sopan, dan optimis.
Untuk membiasakan agar anak memiliki sikap empati perlu dilakukan sejak usia dini agar kelak saat anak-anak tumbuh dewasa, mereka lebih matang dalam bersikap, mampu berkomunikasi dan mampu bersosialisasi dengan baik. Kemampuan itu akan memudahkan seseorang dalam adaptasi dengan lingkungan, meraih kesuksesan dalam pekerjaan yang ditekuni dan tentunya mencapai kebahagiaan.
0 komentar:
Post a Comment